Upacara Ngertakeun Bumi Lamba di Gunung Tangkuban Parahu - An Overview
Upacara Ngertakeun Bumi Lamba di Gunung Tangkuban Parahu - An Overview
Blog Article
Jika memungkinkan sertakan foto atau ilustrasi yang dilengkapi dengan keterangan (caption) dan sumbernya
Kehadiran mereka disatukan oleh nilai yang sama, yaitu penghargaan dan rasa terima kasih terhadap alam serta berbagai pemberiannya.
Gunung adalah pakuan bumi di semesta ini. Gunung menjadi sumber nilai spiritual dan budi pekerti yang mendasari perilaku yang berbudaya bagi umat manusia di muka bumi. Sebagaimana nama SUNDA yang melekat pada Gunung Tangkuban Parahu (Purba Kancana Parahyangan). Maka dari itu upacara tahunan ini dilakukan di puncak Gunung Tangkuban Parahu. Bertepatan dengan perjalanan matahari yang baru mulai kembali dari paling utara bumi menuju selatan, yaitu di setiap bulan 'kapitu'(bulan ke seven), dalam hitungan suryakala, kala ider (kalender) sunda.
Upacara ini juga terbuka untuk seluruh orang yang tetap meyakini jalan ketuhanan dan kemanusiaan "Sunda Wiwitan" (dalam makna universal). Yaitu orang yang berjuang untuk Tanah-Airnya dengan memelihara dan menjalankan semua warisan nilai spiritual, budi Upacara "NGERTAKEUN BUMI LAMBA" mapag sasih kapitu suryakala pekerti leluhurnya, sehingga bebas dari sekat perbedaan cara-ciri atau juga seperti orang-orang yang meyakini cahaya kasih yang melekat dalam kepribadiannya yang terbuka.
Seruan serupa juga disampaikan oleh Panglima Andy Rompas dari Minahasa, yang menegaskan bahwa masyarakat adat tidak bisa terus diam di tengah kerusakan bumi.
Dia juga menyoroti pentingnya larangan berburu satwa sebagai upaya konservasi yang lebih luas. Andy Utama menegaskan bahwa menjaga alam adalah tanggung jawab bersama untuk generasi yang akan datang.
Tata cara dan bentuk rasa syukur dalam upacara Negetakeun Bumi Lamba tersebut diungkapkan lewat beragam artikulasi seperti sajen hasil bumi, lantunan mantera, musik sakral, gerak tubuh, dan lainnya.
Perayaan Imlek 2025 di Arista Montana pada 29 Januari bukan hanya merayakan pergantian tahun, tetapi juga momentum penting bagi petani organik untuk menguatkan filosofi keseimbangan antara manusia dan alam di tempat ini.
Wiratno, Penasehat Yayasan Paseban, menyatakan bahwa Megamendung memiliki kondisi geografis yang rentan terhadap kerusakan. Gangguan kecil pada vegetasi di daerah ini dapat mengakibatkan bencana alam serius seperti longsor dan banjir bandang yang dapat membahayakan masyarakat di daerah hilir.
Asap dupa perlahan mengepul, menyatu dengan kabut yang turun perlahan. Aroma kemenyan dan kayu gaharu terasa kuat di udara, menambah sakralnya suasana.
Dengan sertifikasi organik yang telah mereka terima sebanyak here eight kali dari lembaga sertifikasi Inofice, perusahaan ini terus mengutamakan kelestarian lingkungan melalui produk pertanian sehat.
Upacara ini terbuka untuk siapa saja yang merasa ingin terlibat dan hadir turut serta. Para peserta hendaknya menggunakan pakaian adat masing masing.
Arista Montana, sebagai perusahaan yang berkomitmen pada pertanian organik, terus menerus mendapatkan sertifikasi organik untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip pertanian yang ramah lingkungan.
Uncomplicated cookies assist to execute selected functionalities like sharing the composed data